Para Ulama dan pakar bahasa mendiskusikan kata tersebut antara lain apakah ia memiliki akar kata atau tidak.
Banyak para Ula
ma yang berpendapat bahwa kata "الله" tidak terambil dari satu akar kata tertentu, tetapi ia adalah Nama yang menunjuk kepada Zat Yang Wajib Wujud-Nya, yang menguasai seluruh hidup & kehidupan, dan yang kepada-Nya seluruh makhluk SEHARUSNYA mengabdi & bermohon.
Tetapi banyak juga para Ulama yang berpendapat bahwa kata "الله" asalnya adalah " الـه " (Ilah) yang dibubuhi huruf Alif dan Lam, dan dengan demikian ALLAH merupakan nama khusus, karena itu tidak dikenal bentuk jamaknya sedang ILAH adalah nama yang bersifat umum dan yang dapat berbentuk jama' (plural) ALIHAH.
Dari segi makna dapat dikemukakan bahwa kata "ALLAH" mencakup segala sifat-sifat-Nya, bahkan Dialah yang menyandang sifat-sifat tersebut. karena itu, jika anda berkata "Ya Allah", maka semua nama-nama/sifat-sifat-Nya telah dicakup oleh kata tersebut, di sisi lain jika anda berkata "ARRAHIM" (Yang Maha Pengasih) maka sesungguhnya yang anda maksud adalah ALLAH, namun kandungan makna ARRAHIM tidak mencakup sifat-sifat-Nya yang lain.
INGATLAH atau SEBUTLAH nama "ALLAH" karena dengan demikian HATI kita akan TENANG.
" Dengan mengingat ALLAH, akan menjadi tenteram hati" Q.s. Ar-Ra'ed : 28
Ketenangan dan ketenteraman itu lahir bila kita percaya bahwa ALLAH adalah PENGUASA TUNGGAL dan PENGATUR ALAM RAYA.
Tetapi banyak juga para Ulama yang berpendapat bahwa kata "الله" asalnya adalah " الـه " (Ilah) yang dibubuhi huruf Alif dan Lam, dan dengan demikian ALLAH merupakan nama khusus, karena itu tidak dikenal bentuk jamaknya sedang ILAH adalah nama yang bersifat umum dan yang dapat berbentuk jama' (plural) ALIHAH.
Dari segi makna dapat dikemukakan bahwa kata "ALLAH" mencakup segala sifat-sifat-Nya, bahkan Dialah yang menyandang sifat-sifat tersebut. karena itu, jika anda berkata "Ya Allah", maka semua nama-nama/sifat-sifat-Nya telah dicakup oleh kata tersebut, di sisi lain jika anda berkata "ARRAHIM" (Yang Maha Pengasih) maka sesungguhnya yang anda maksud adalah ALLAH, namun kandungan makna ARRAHIM tidak mencakup sifat-sifat-Nya yang lain.
INGATLAH atau SEBUTLAH nama "ALLAH" karena dengan demikian HATI kita akan TENANG.
" Dengan mengingat ALLAH, akan menjadi tenteram hati" Q.s. Ar-Ra'ed : 28
Ketenangan dan ketenteraman itu lahir bila kita percaya bahwa ALLAH adalah PENGUASA TUNGGAL dan PENGATUR ALAM RAYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar